Setiap kali ditanya “asli mana?” aku jawab
“Surabaya”. Nah ternyata apa yang di pikiran kebanyakan orang tentang Surabaya
yaa seperti itu. “Dolly ya?” atau “Ih Surabaya kan panasnya ngelebihin Jakarta”
atau “oooo juancookk” dengan nada medok ala-ala yang dibuat-buat. Surabaya
memang masih panas dan semakin panas. Jancok? Itu tetap masih menjadi kata-kata
kota kita. Tapi Dolly nya udah di tutup gengs. No more Dolly in Surabaya geng.
Dulu Surabaya itu hanya sebagai kota
persinggahan, kota transit bagi para traveler untuk menuju destinasi wisata
lain di Jawa Tmur, misal Bromo, Malang, atau Banyuwangi. Sekarang semuanya
berubah. Sebagai anak rantauan, aku juga
pengen tahu dong millenialisasi Surabaya, bukan hanya mupeng ngeliatin foto2
cantiknya Surabaya lewat akun instagram @aslisuroboyo. Jadi beberapa waktu lalu
aku lagi edisi pulang ke kota (bukan pulang kampung). Aku sempetin datang ke
wisata yang lagi hits di Surabaya,
berhubung cutiku juga ga banyak jadi ga sempet semua di datengin. Tapi udah
masuk wishlist kok ntar kalau pulang
lagi ke Surabaya mau kemana aja dan ngapan aja. Nah kalau kamu punya kesempatan
singgah di Surabaya udah tahu belum mau kemana aja? Yok rek melok aku ngelencer
nang Suroboyo (yuk gengs ikut aku jalan-jalan keliling Surabaya).
Tugu Pahlawan Simbol Heroik Kota Pahlawan
Kalau Jakarta punya Monas, Surabaya punya Tugu
Pahlawan. Arek Suroboyo iku wani, bondo nekat tok ae budhal. (Anak Surabaya itu
berani, modal nekat saja berangkat). Dan monumen ini adalah simbol haqiqi that Surabaya is Hero City.
Tugu Pahlawan
Alamat : Jl. Pahlawan, Surabaya
HTM : IDR 5K
Wisata religi Sunan Ampel
Kalau kalian lagi traveling ke suatu daerah, jangan cuma cari wisata hits atau tempat
makan hits, sesekali kalian juga harus ada unsur wisata religinya. Dan aku
menyempatkan untuk beribadah di Masjid Sunan Ampel (tadinya mau ke Masjid Agung
tapi ga keburu). Kalau kalian mampir ke kawasan ini pasti berderet kios-kios
yang jualan baju koko sampai kurma, karena ini kawasan wisata religi Sunan
Ampel, dimana terdapat makam Sunan Ampel salah satu penyebar Agama Islam di
Pulau Jawa dengan Walisongo.
Wisata religi Sunan Ampel
Alamat : Jl. Pertukangan 1, Ampel, Surabaya
HTM : gratis (Cuma bayar parkir aja)
House Of Sampoerna, cikal bakal pabrik rokok
terbesar di Indonesia
Bangunan megah ala-ala Belanda dan bau
tembakau yang khas menyambut kedatanganku kala itu. Seumur-umur hidup di
Surabaya itu adalah pertama kalinya aku datang dan berkunjung ke House Of
Sampoerna. Bangunan kokoh yang
menunjukkan bahwa ketekunan, kerja keras, doa dan mimpi tidak akan pernah
mengkhianati hasil. Siapa sangka yang tadinya sebuah warung kecil sekarang menjadi
salah satu pabrik rokok terbesar di Indonesia. Kece kan. Disini juga ada bus city tour yang unik namanya Surabaya
Heritage (kalau di Bandung namanya Bandros). Sayanganya untuk menikmati
fasilitas gratis city tour Surabaya harus reserve
dulu dan ada jam yang berlaku (ga kebagian gengs huft).
House Of Sampoerna
Alamat : jl Taman Sampoena No. 6 Pabean
Cantikan, Surabaya
HTM : gratis (Cuma bayar parkir aja)
Kenjeran Park, Dulu terbengkalai sekarang
makin aduhai.
Masih teringat jelas sekali memori di masa
kecilku dulu sewaktu main ke rumah mbah lokasinya persis di samping pintu masuk
Kenjeran. Dan untuk menuju kesana biar gratis, ada tembok yang sengaja di
lubangi seukuran manusia. Inget banget, Kenjeran dulu kumuh, kotor, ga terawat,
semua fasilitasnya karatan, jorok. Sirkuit balapan motornya banyak rumput
tinggi-tinggi ga pernah di potong. Ah pokoknya parah. Nah beberapa tahun
kebelakang Kenjeran mempercantik diri. Sekarang Kenjeran Park menjadi salah satu
pusat sembahyang masyarakat Budha di Surabaya. Masyarakat yang non Budha pun juga
bisa masuk dan berfoto di sana. Sayangnya, aku kesana waktu siang dan panasnya
ampun ga nahan, coba kalo sore gitu sambil nunggu sunset ditemani deburan ombak pasti suasananya jadi makin syahdu.
Kenjeran Park
Alamat : Jl. Raya Pantai Lama, Kenjeran,
Surabaya
HTM : untuk 2 orang dengan 1 motor IDR 35K
Monumen Jalesveva Jayamahe, di laut kita jaya
Hmmm setidaknya aku patut berbangga menjadi
anak seorang TNI AL berpangkat kopral. Dari kecil aku bisa mengunjungi Monumen
Jalesveva Jayamahe ketika Hari Armada dan pernah naik ke atas monumen tersebut.
Karena Monumen ini adalah Markas Besar TNI AL jadi super duper sulit untuk
mengunjungi ataupun sekedar foto disana karena penjagaannya sangat ketat dan
tidak sembarang orang bisa masuk. Jadi nikmati aja foto-foto nyaa yaa siapa
tahu dapet jodoh anggota TNI AL jadi bisa kesana *eh
Monumen Jaleveva Jayamahe
Alamat : Ujung, Surabaya
HTM : -
Tempat pembuangan yang menjadi tempat kenangan
Dulu disini itu jorok dan kumuh karena
merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Tapi setelah di sulap sedemikian rupa,
Hutan Bambu yang bersebelahan dengan Taman Sakura menjadi salah satu tempat
foto prewedding favorit di Surabaya.
Ica kali foto cendilian dulu disini calonnya nyusul.
Alamat : Jl. Raya Marina Asri, Keputih, Surabaya
HTM : gratis (Cuma bayar parkir aja)
Hutan Mangrove Wonorejo
Surabaya juga gamau kalah dengan Jakarta yang
punya Wisata Mangrove di Pantai Indah Kapuk atau Bali dengan Wisata Hutan
Mangrove yang kalau kita mampir kesana isinya bule semua. Kebetulan aku udah
pernah datengin hutan mangrove yang ada di Jakarta dan Bali. Nah sekarang
giliran Surabaya. Ga kalah kece kok sama Hutan Mangrove yang lain, cocok juga
buat foto prewedding dan lokasinya
bersih. Kayu-kayu untuk kita jalan menyusuri hutan mangrove nya bagus dan ga
lubang-lubang (terakhir kali aku ke Hutan Mangrove Bali banyak jalan kayunya
yang lubang dan kurang terawat). Karena aku kesana udah kesorean menuju maghrib
jadi aku gratis masuknya. Keep julit
gengs.
Hutan Mangrove Wonorejo
Alamat : Jl. Raya Wonorejo 1, rungkut,
Surabaya
HTM : IDR 25K/ orang
Surabaya North Quay
“Tanjung Perak tepi laut. Siapa suka boleh
ikut.” Cuplikan lagu yang menyatakan bahwa Tanjung Perak adalah salah satu pelabuhan
terbesar di Indonesia dan menjadi salah satu pintu perdagangan terbesar di
Surabaya. Kini jadi tempat hits dan
tempat bersandar kapal-kapal pesiar kalau sedang ada event. Nanti kalau pulang kota lagi aku harus kesini dan kalian
juga kesini yaa apalagi kalo sore waktu sunset
pasti syahdu banget gengs. (kebayang gimana romantisnya kalau dilamar diatas
kapal pesiar pas sunset
omaygaaattttt).
Surabaya North Quay
Alamat : Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya
HTM : gratis (Cuma bayar parkir aja) kalau mau
naik kapal keliling selat madura bayar IDR 75K/orang
Surabaya Carnival
Kalau Jakarta punya Dufan, Surabaya juga ga
mau kalah, ada Suroboyo Carnival. Theme
Park keren dengan berbagai wahana
menarik menjadikan masyarakat Surabaya akhirnya bisa move on dari TRS (Taman
Remaja Surabaya) . Aku belum sempet kesana jadi aku ga bisa review banyak. Tapi Suroboyo Carnival
sudah masuk ke wishlist aku kalau aku
pulang kota lagi.
Surobaya Carnival
Alamat : Jl. Ahmad Yani No. 333 Surabaya
HTM : IDR 80K/ orang
2 jembatan kebanggan Surabaya
Sudah tahu Jembatan Suromadu kan? Ituloh
jembatan yang menghubungkan antara Pulau Jawa khususnya dari daerah Surabaya
menuju Pulau Madura. Nah sekarang ada jembatan baru lagi gengs kebanggan masyarakat
Surabaya yaitu Jembatan Kenjeran. Jembatan melengkung yang menghubungkan antara
Pantai Kenjeran Lama dan Pantai Kenjeran Baru. Kalau menuju ke jembatan ini
kalian juga akan melewati Kampung Warna Warni Bulak Surabaya. Dan kalau malam
minggu ada air mancur menari nya. Kece kan.
Belanja dan Makan
Kalau masalah makan, Surabaya itu surga
kuliner pecinta petis. Ada rujak, lontong balap, lontong kupang, gado-gado, uenak-uenak pokoke. Dan oleh-oleh dari Surabaya adalah Lapis Surabaya dan Surabaya
Snow Cake by Zaskia Sungkar. Cobain mampir deh pasti ketagihan. Ga cukup kalo cuma
bawa 1 kotak doang.
Lapis Surabaya
Harga : Range IDR 25k – 40K
Harga : Range IDR 50K – 65K
Aneka taman dan monumen instagramable
Hampir di setiap sudut kota Surabaya ada taman
cantik yang instagramable dan monumen
yang masih berdiri dengan kokohnya. Kesemuanya gratis loh. Kece kan. Paling
bayar parkir doang. Taman dan monumen ini akan kalian temui di sepanjang jalan
utama di Surabaya.
Big
thanks to Our Governor Bu Risma , Walikota Surabaya selama
2 periode, yang sudah menjadikan Surabaya menjadi kota yang layak huni, modern,
aman, nyaman, semakin rindang dan cantik dengan banyaknya taman di sudut-sudut
kota. Menurut Bu Risma kota itu akan maju ketika banyak taman. Karena taman
merupakan tempat berkumpulnya si miskin dan si kaya. Si kaya tidak malu datang
ke taman karena tamannya bagus, si miskin senang datang ke taman karena gratis
ga bayar. Yang kecil bisa bermain, yang tua bisa berolahraga, dan yang muda
bisa berkumpul, tidak ada lagi kesenjangan sosial, dengan begitu tingkat
kriminalitas berkurang.
Surabaya, Surabaya Oh Surabaya
Kota kenangan, kota kenangan, takkan ku lupa
Di sanalah, di sanalah, di Surabaya
Kami berjuang, kami berjuang bertaruh nyawa
Meskipun aku jarang pulang ke Surabaya
semenjak di tanah rantauan, bagaimanapun juga Surabaya adalah tanah kelahiranku.
Tidak akan hilang aksen medok itu. Dan aku juga masih fasih bilang “jancok”. Surabaya
adalah kota dimana sakarepmu (terserah kamu) adalah kuncinya. Kota dengan
toleransi beragama tinggi. Kota yang terus maju dengan millenialisasi. Kota tempat
bermula ku tentang mimpi.
Jadi sekarang kalau ada yang tanya “asli
mana?” jawab dengan bangga “Aku Arek Suroboyo!”
See you next julit gengs
3 Komentar
Keren ih.. 👌👌
BalasHapusFotonya kerennn mba !
BalasHapusMantab, 'lit..#eh
BalasHapus