Dear Mami-Papi onlineku…
Mami sedikit flashback awal-awal menjadi ibu anak jarak dekat. Perbedaan usia dan jenis kelamin anak yang terpaut hanya 20 bulan membuatku stress. Anak pertamaku (Aa rizwan) pada saat itu baru memasuki usia 20 bulan. Kemudian lahirlah si dede Zhafira yang termasuk bayi prematur dengan usia kelahiran di 37 minggu.
Kedua bayiku butuh perhatian yang sama! Apalagi anak keduaku lahir prematur jadi penanganannya ekstra. Aduh rasanya benar benar menguras pikiran, tenaga dan emosiiiii. Si Aa mengajak bermain, sedangkan si bayi nangis dan rewel. Padahal disusuin udah, posisi sudah kenyang juga, tapi kenapa masih nangis dan rewel yang aku sendiri pun gak tahu penyebabnya apa???
Ternyata setelah aku cari tahu, mungkin dede zhafira terkena kolik, yang menurut penelitian 1 dari 4 bayi baru lahir berisiko terkena kolik, bahkan menurut American Academy of Pediatrics dan systematic review yang terpublikasi, 25-28% dari bayi mengalami kolik. Nah, kan jadi memang kolik ini masalah yang dialami banyak bayi-bayi, tapi terkadang jarang disadari para Ibu karena bayi rewel dianggap wajar.
Apa itu kolik?
Kolik infantil atau kolik pada bayi adalah keadaan dimana bayi terlihat rewel, menangis berkepanjangan dan sulit dikendalikan tanpa sebab yang jelas. Hal ini dikarenakan bayi masih belum mampu mengekspresikan rasa tidak nyaman yang tengah ia rasakan. Kolik biasa terjadi pada bayi berusia 2 minggu sampai 4 bulan. Kondisi ini lebih sering terjadi saat sore dan malam hari.
Meski umumnya tidak membahayakan, sebaiknya Mami-Papi onlineku jangan menyepelekan kondisi kolik pada bayi. Sebab, ada berbagai gejala mirip kolik yang bisa menimbulkan komplikasi bila tidak segera ditangani, dan bayi dengan kolik yang tidak didiagnosa dan diterapi ternyata memiliki dampak jangka panjang, misalnya berisiko lebih tinggi terkena ADHD atau kesulitan berkonsentrasi, nyeri pada perut, dermatitis atopik, alergi, rhinitis, maupun asma. Hal ini yang disebut dalam dunia kesehatan sebagai gut brain axis, secara sederhana diartikan ada hubungan dua arah antara saluran pencernaan (gut) dengan otak manusia (brain).
Penyebab Kolik pada Bayi
Salah satu penyebab kolik adalah ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna. Bayi penderita kolik memiliki jumlah bakteri baik yang lebih rendah dan bakteri jahat yang lebih tinggi dibandingkan bayi sehat.
Kolik juga bisa dipicu oleh lingkungan yang menurut bayi tidak nyaman, seperti suhu ruangan yang terlalu panas atau dingin. Selain itu, bayi dengan kelahiran prematur, memiliki ibu perokok dan secara tidak langsung terpapar asap rokok, atau ketika sistem sarafnya belum berkembang dengan baik juga lebih berisiko mengalami kolik.
Gejala Kolik pada Bayi
Tadinya kupikir, semua tangis bayi punya makna yang sama. Tapi ternyata tangisan biasa dengan kolik ini berbeda loh, Mami-Papi onlineku. Untuk membedakannya, mami papi onlineku bisa melihat beberapa tanda berikut ini:
Menangis secara intens dan tidak dapat dihentikan. Tangisan karena kolik biasanya terdengar sengsara dan bernada tinggi, bahkan dapat membuat wajah bayi memerah.
Waktu menangis dapat diprediksi. Sering kali bayi dengan kolik menangis pada waktu yang sama, yaitu saat sore dan malam hari.
Tidak ada penyebab pasti. Normalnya, tangisan pada bayi disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti lapar atau popok yang penuh. Namun, jika tangisan tersebut tidak disertai alasan yang jelas, maka menandakan bahwa bayi mengalami kolik.
Perubahan postur bayi. Ketika mengalami kolik, bayi juga akan menunjukkan perubahan postur tubuh, seperti kaki melingkar, tangan mengepal, dan otot perut mengencang.
Tanda Bayi Kolik yang Perlu Diwaspadai
Meskipun kolik tidak membahayakan bagi kesehatan bayi, alangkah baiknya jika Mami-Papi onlineku, mengetahui tanda bayi kolik yang perlu diwaspadai agar apabila terjadi sesuatu yang tidak inginkan bisa segera konsultasi ke dokter anak. Berikut tanda bayi kolik yang perlu diwaspadai :
- dibawah 5 bulan
- Pola buang air kecil dan BAB tidak normal, seperti konsistensi lebih lembek/padat, berbau busuk/asam, perubahan warna, dan frekuensi BAB.
- Suara tangisan terdengar seperti teriakan.
- Berat badan bayi tidak mengalami peningkatan
- Tubuh bayi terkulai ketika diangkat
- Bayi kehilangan nafsu menyusu
- Beberapa bagian kulit bayi terlihat pucat
- Ubun - ubun bayi terlihat menonjol
- Mengalami kesulitan bernapas
Cara Mengatasi Kolik Pada Bayi
Tidak ada perawatan medis khusus yang terbukti efektif dalam menghadapi bayi kolik yaa Mami-Papi onlineku. Tapi Mami punya beberapa strategi perawatan bayi kolik yang bisa dilakukan seperti :
- Usahakan memberi ASI eksklusif.
- Memastikan bayi tidak dalam kondisi perut kosong terlalu lama.
- Mengganti popok yang sudah penuh agar tetap nyaman.
- Memberikan dot bayi.
- Memandikan bayi dengan air hangat agar bayi merasa lebih tenang.
- Menepuk pelan dan mengusap punggung bayi.
- Mencoba berinteraksi dengan bayi.
- Membawa bayi jalan-jalan dengan stroller.
- Menempatkan bayi di ayunan atau kursi bergetar.
- Memutarkan musik dengan volume pelan (di bawah 70 decibel).
- Melakukan konsultasi dengan dokter anak
- Memberikan probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan bayi
Kapan sebaiknya mengkonsumsi probiotik untuk kolik? Nah, mami punya rekomendasi probiotik untuk kolik yang bisa dikonsumsi oleh bayi mami papi online. Cobain deh INTERLAC
Interlac Membantu Mengatasi Kolik Si Kecil
Interlac mengandung Lactobacillus reuteri DSM 17938 adalah satu-satunya solusi yang teruji klinis dan direkomendasi oleh lembaga internasional sebagai terapi dan pencegahan kolik dengan efikasi dan keamanan yang terbukti. Dari hasil studynya, Interlac dapat menurunkan waktu menangis pada bayi hingga 74% setelah 1 minggu pemakaian bahkan hasilnya sudah nampak dari mulai 1 hari pemakaian, dan tingkat keberhasilan penurunan durasi menangis bayi yang diterapi dengan Interlac itu 95%. Aa rizwan (anak pertama mami) juga konsumsi Interlac loooh. Makanya dede zhafira (anak kedua mami) juga rutin mami berikan Interlac agar saluran pencernaannya terjaga.
Konsumsi rutin Interlac bisa untuk mengatasi kolik bayi, selain itu ada beberapa manfaat Interlac diantaranya:
- Dapat membantu memelihara kesehatan pencernaan pada bayi dan juga anak-anak
- Dapat membantu untuk memperkuat dinding usus agar tidak mudah terinfeksi
- Dapat membantu meredakan peradangan yang terjadi pada saluran pencernaan
- Dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat
- Dapat membantu melancarkan pencernaan
- Dapat membantu kondisi perut kembung
- Dapat mengurangi kolik pada bayi
- Dapat membantu mempercepat penyembuhan diare
- Dapat meningkatkan sistem imun pada bayi, khususnya bayi prematur
- Dapat mengurangi efek samping dari penggunaan antibiotik pada bayi, anak-anak dan dewasa
Lactobacillus reuteri di Interlac sudah teruji klinis untuk bayi baru lahir, balita, anak-anak, dewasa dan bahkan pada ibu hamil dan bayi prematur. FYI, karena dede zhafira termasuk bayi prematur, jadi memang penanganannya harus ekstra di banding Aa rizwan. Makanya mami sudah rutin konsumsikan Interlac ke dede zhafira sejak newborn.
Bagaimana mekanisme kerja Interlac untuk kolik?
WHO mendefinisikan probiotik sebagai mikroorganisme hidup yang bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi penggunanya. Interlac termasuk suplemen kesehatan, sesuai dengan BPOM mengkategorikan probiotik sebagai suplemen kesehatan.
Lactobacillus reuteri DSM 17938
Karena merupakan suplemen probiotik, kandungan utama dalam Interlac adalah bakteri baik Lactobacillus reuteri DSM 17938 . Bakteri ini terbentuk dengan sangat alami, sehingga bisa beradaptasi di dalam tubuh manusia.
2. Minyak Biji Bunga Matahari (Sunflower Oil)
Beberapa nutrisi yang terkandung dalam minyak biji bunga matahari adalah vitamin A (beta-karoten), vitamin E, dan lemak sehat Omega-6.
Interlac dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dan mengurangi bakteri jahat/patogen di saluran cerna, juga dalam pup si kecil terjadi pengurangan jumlah bakteri E.Coli yang membahayakan. Selain itu, Interlac juga dapat mengurangi gas dan meningkatkan pola gerakan usus. Maka pemberian asupan probiotik sejak dini menjadi langkah penting dalam memelihara kesehatan bayi.
Interlac mendukung terbentuknya generasi emas, dimana Golden period of intervention itu dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan yang menentukan kesehatan dan perkembangan otak anak di masa mendatang, maka tidak hanya nutrisi yang diperhatikan tapi juga suplementasi bakteri baiknya memiliki peranan yang sama pentingnya.
Mami-Papi onlineku dapat membeli Interlac tanpa resep dokter, dapat dibeli secara offline di baby shop, apotek, maupun modern outlet (guardian, watsons, boots, supermarket, dll) serta online di Interbat Official Shop e-commerce kesayangan. Nah yuk buruan beli INTERLAC dan rasakan sendiri manfaatnya ke anak.
Info lebih lanjut
Source
https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/kolik-pada-bayi
https://www.orami.co.id/magazine/interlac
20 Komentar
Wahh terima kasih banyak atas artikelnya. Edukatif banget ini buat ngasih tau tentang apa itu kolik
BalasHapusSamaaa maakkk, aku juga punya anak jarak deketan sekitar 15 bulan malahan. Mana sama2 cowonya. Kebayang gimana jungkir baliknya kan? Wkwkwk. Tapi aku juga siap sedia Interlac sih di rumah. bantu menyehatkan pencernaan bayi dan mengatasi kolik sih.
BalasHapusalhamdulillah makasih atas sarannya min sebagian besar ibu2 belum mengetahui pengetahuan ini
BalasHapusTerima kasih, ada info yang baru dan menarik mengenai istilah kolik yang sebelumnya tidak saya ketahui beserta solusi yang diberikan.
BalasHapusWah pengetahuan baru nih buat saya, ternyata ada produk yang bisa menurunkan durasi menangis bayi..
BalasHapusWah terima kak, jadi tau kolik, bagi aku yang baru mau menikah ini pelajaran baru sih.
BalasHapus
BalasHapusInterlac ni andalan anakku banget dulu. Jadi anakku tu kayaknya ngikut gen aku, BABnya sering susah. Jadilah sering aku beliin interlac biar lancar BABnya.
Kayanya perlu deh menyiapkan interlac karena si kecil kadang susah bab. Thanks infonya
BalasHapusDulu saya kira kolik tuh gak bisa dicegah. Beneran cuma bisa pasrah gitu klo anak terserang kolik.
BalasHapusWah penting banget ya selalu sedia Interlac kalau sewaktu2 anak kolik, semua Ibu harus tau banget nih biar bisa langsung memberikan ke putra-putrinya biar gak rewel krn kolik yess...
BalasHapusbanyak anak kecil atau bayi yang mengalami kolik ini dan kadang orang tua suka bingung bagaimana menanganinya. bonding ibu dan bayi harus lebih dekat ya untuk bisa memahaminya, wah kebetulan banget keponakan di rumah waktu kemarin masih baby suka dikasih ini juga
BalasHapusWah Interlac, aku ngasih ini ke anakku waktu dia masih balita. Iya, dia dulu sering banget kolik. Rewel dan bikin khawatir. Sejak dikasih Interlac, berkurang deh koliknya. Alhamdulillah makin jarang dan akhirnya berhenti. Aku sendiri dulu juga sempat minum Interlac kunyah gitu.
BalasHapusInterlac emang bagus banget buat kerja pencernaan jadi bagus dan tentu ini jadi andalan ibu untuk anak. Paling ngga ibu tak perlu khawatir anak menderita kolik kalau sudah begini ya. kudu rutin dikonsumsi
BalasHapusInterlac sekarang ada yang drop buat baby ya? Anak2ku juga pakai Interlac saat pencernaannya bermasalah, sampai sekarang.
BalasHapusKasian emang kalau anak2 kena kolik, apalagi bayi, apsti rewel terus ya.
Kudu dijaga bener pencernaannya supaya selalu sehat, krn pengaruh sekali ke tumbuh kembangnya.
Pernah dengar istilah Kolik tapi lupa-lupa ingat apa artinya. Ternyata diingatkan kembali dengan artikel ini. Jadi tau juga ternyata ada brand Interlac yang bisa bantu mengatasi masalah Kolik pada anak-anak. Terima kasih informasinya.
BalasHapusKolik ini sama dengan tantrum gak kak? atau beda ya?
BalasHapusTernyata bayi nangis tanpa sebab itu ada alasan medisnya. Ku kira itu normal karena banyak bayi yang mengalaminya juga.
BalasHapusterimakasih buat ulasannya, jadi nambah pengetahuan nih terkait kolik.
BalasHapusWah, artikel ini sangat bermanfaat. Terutama buat mamah muda yang bingung atasi kolik pada anak.
BalasHapusEmang penting ya memastikan pencernaan anak lancar. Supaya tidak rewel dan sehat selalu.
BalasHapus